Tuesday, November 24, 2020

Pengenalan AWS Educate


Apa itu AWS?

AWS (Amazon Web Services) adalah platform cloud paling komprehensif dan digunakan secara luas di dunia, menawarkan lebih dari 175 layanan unggulan yang lengkap dari pusat data secara global. Jutaan pelanggan termasuk beberapa startup dengan pertumbuhan, perusahaan tercepat, dan lembaga pemerintah terkemuka menggunakan AWS untuk menangkas biaya, menjadi lebih sigap dan inovasi lebih cepat.

Sejarah AWS

Sekumpulan layanan-layanan berbasis Cloud Computing yang disediakan oleh amazon sejak tahun 2002. Meskipun salah satu perusahaan raksasa internet ini sering kita kenal untuk membeli buku dan lagu, tetapi sekarang amazon telah menambahkan layanannya dalam hal infrastruktur cloud competing. Amazon Web Services ini menyediakan layanan-layanan yang saling terintregasi dan mudah kustomisasi.

Pada tahun 2006, amazon mengenalkan Amazon's Elastic Compute cloud (EC2) sebagai commercial web service yang menyediakan akses cloud kepada perusahaan dan individu untuk menyewa komputer storage yang bisa digunakan sebagai platform pengembangan aplikasi secara online, inilah awal dari IaaS yaitu perusahaan yang menyediakan infrastruktur sebagai sebuah layanan. 

Alat dan bahan :
1. PC/Laptop
2. Aplikasi Putty
3. Terhubung internet

Langkah - langkah :
1. Buka website AWS Educate

2. Klik Sign in to AWS Educate jika sudah memiliki akun AWS Educate


2. Login menggunakan akun AWS Educate isi gmail dan password dengan benar


3. Tampilan awal AWS Educate lanjut klik AWS Account


4.  Dibagian ini klik AWS Educate Starter Account untuk memulai selanjutnya


5. Kemudian klik AWS Console


6. Pada bagian AWS Management Console kita pilih EC2


7. Klik launch Instances untuk membuat Instance


8. Klik Community AMls dan pilih debian, kita search debian setelah muncul debian, kita pilih debian yang paling atas dan select


9. Pilih Instance Type kemudian klik Next : Configure Instance Details


10. Lanjut klik Next : Add storage


11. Dibagian Add Storage, size yang kita gunakan 30 GiB lanjut klik Next : Add Tags


12. Step 5 bagian Add Tags klik tambahkan Tags dan isi bagian key serta value, lanjut kllik Next: Configure Security Group


13. Buat Security Group Name dan Description lalu tambahkan Type HTTP dengan cara klik Add Rule dan cari HTTP kemudian jika sudah klik Review and Launch


14. Hasil Instance yang telah dibuat seperti ini, jika terdapat salah configure instance masih bisa di edit  


15. Pilih Create a new key pair dan isi key pair name dan klik Download key pair untuk meremot putty nantinya


16. Terdapat keynida.pem yang didapat sesudah diklik download tadi selanjutnya klik Launch Instances


17. Pada Launch status klik View Instances


18. Buatan instance sudah jadi selanjutnya klik Connect


19. Pada bagian Connect Instance klik Connect


20. Klik copy IP Public IPv4 DNS


21. Klik Run PuTTYgen



22. Klik Load, cari data file keynida.pem lalu open


23. Notif PuTTYgen berhasil, klik OK


24. Save key dengan type yang berbeda


25. Muncul pop up PuTTYgen karena kita ingin menyimpan key dengan type berbeda maka kita pilih Yes


26. Beri nama file yang sama beda kan typenya saja menjadi keynida.ppk kemudian klik Save


27.  Penyimpanan private key dengan type keybuntu yang berbeda sudah jadi


28. Selanjutnya masukkan Copy-an IP Public IPv4 DNS dibagian Host Name


29. Pilih category ssh === auth === paste keygen dan masukan key debian yang telah di save


30. Muncul pop up Security Alert klik Yes


31. Login ke Account debian dengan menggunakan user : admin


32. Stop status instance jika tidak maka limit uang aws akan berkurang dan habis jika habis aws kita tidak bisa digunakan lagi 


33. Muncul pop up stop instance, pilih stop karna kita akan menghentikan mesin

34. Tampilan setelah di stop


35. Dan matikan terminate-nya juga


36. Pada pop up terminate instance klik Terminate















0 comments:

Post a Comment

Popular Posts