Wednesday, October 23, 2019

Cara Konfigurasi FTP Server Via VMware

Hasil gambar untuk windows server 2012


Hai sobat ilmu tkj! Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi FTP Server, sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu FTP,

File Transfer Protocol (FTP) berarti protokol pengiriman file (berkas,data).
Pengertian FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan.
Fungsi FTP untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengunggahan (upload) berkas-berkas komputer antar klien FTP dan server FTP.

Alat dan bahan :


  • VMWare
  • Iso windows server 2012 R2 (sebagai server)
  • Iso Windows 10 (sebagai client)
  • Filezila

Langkah-langkah konfigurasi :

1. Pertama klik Server Manager kemudian tambahkan terlebih dahulu rolesnya yakni FTP server. Konfigurasi ftp di windows server 2012 R2 klik add roles and futures.


2. Pilih type instalasi dengan memilih role based instalation. Role base dipilih karena untuk menambahkan  beberapa role, role service dan fitur lainnya.


3. Pilih server yang akan kita gunakan apakah menggunakan server pool atau virtual hardisk. Disini kita akan pilih server pool.


4. Aktifkan terlebih dahulu Web server IIS setelah itu baru tambahkan role FTP server.


5. Akan muncul pop up penambahan role web server IIS. Pada management tool nanti akan terdapat FTP server.


6. Selanjutnya klik "Next" saja.


7. Web server IIS sudah ditambahkan dimana versi yang digunakan Internet Information Service 8.5.



8. Pilih role service yang akan digunakan lalu centang FTP Server kemudian klik "Next".


9. Akan muncul confirmasi instalasi yang sudah dipilih. Karena sudah yakin mau menginstal ftp server maka klik "Next".


10. Proses instalasi akan segera dimulai tunggu beberapa saat sampai starting instalation penuh. Jika proses instalasi telah selesai klik "Close"


11. Selanjutnya masuk ke tab tools kemudian pilih Internet Information Service (IIS) Manager.


12. Disini server IIS yang sudah dibuat akan tampil sesuai dengan informasi yang diberikan IIS versi 8.


13. Double klik server yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian akan muncul kotak dialog IIS dengan memberikan pertanyaan apakah ingin menggunakan web  platform IIS pilih yes lalu berikan centang Do not show this message.


14. Maka ketika kita mencentang dengan yes akan muncul kotak dialog menuju Internet Explorer. Dengan memberikan informasi internet explorer versi 11 lalu uncentang continius to prompt.


15. Kota dialog internet explorer 11 akan muncul klik ask me later karena kita akan menggunakan web browser yang lain.



Anonymous user

16. Berikutnya masuk kek tab tools kemudian pilih Internet Information Service (IIS) manager.


17. Pada server home pilih FTP Authentication. Authentication ini menjelaskan user yang diberikan hak akses login nantinya.


18. FTP authentication ada dua group yakni anonymous dan basic. Kalau anonymous semua user bisa mengakses FTP tersebut kemudian klik "Enable"!.


19. Kembali lagi ke server home pilih FTP authorization rules.


20. Pilih Add Allow Rule pada acrion yang ada sebelah kanan, kemudian allow access to content pilih All Anonymous Users. Kemudian permissionsnya read dan write diberikan centang. Artinya user tersebut bisa upload dan download ke ftp nantinya.


21. Satu user anonymous sudah ditambahkan. User ini nantinya akan bisa mengakses ftp tanpa ada login password.


22. Membuat letak folder yang akan dishare nantinya pada client. Nama folder yang akan diberikan tentukan sendiri dan drive C atau D yang digunakan.


23. Setelah selesai menambahkan user dan folder di ftp maka kita akan menabahkan site. Klik kanan pada sites kemudian pilih add FTP site. Bisa juga dengan meng-klik langsung pada action sebelah kanan, lalu add FTP site.


24. Tambahkan site name sesuai yang anda gunakan. Letakkan pathnya dengan folder yang sudah dibuat sebelumnya.


25. Arahkan IP yang digunakan oleh server. Kemudian pilih port ftp sebagai default port 21. karena kita belum menggunakan SSL maka pilih "No SSL".


26. Pilih authentication dan authorization dengan anonymous serta permission read dan write.


27. Konfigurasi FTP sudah selesai kita coba verifikasi dengan meng-klik tanda "explorer".


28. Disini kita langsung masuk ke folder FTP dan kita create salah satu folder untuk mencoba ftp tersebut.


29. Verifikasi berikutnya dengan mengakses IP address dari server contoh ftp://26.26.26.26 karena dns belum dibuat maka pemanggilan berdasarkan nama tidak bisa digunakan.


30. Verifikasi dengan web browser dengan cara buka web browser dari client.


31. Verifikasi lewat cmd dengan mengetik ftp //IP address. Contoh ftp 26.26.26.26 masukkan login anonymous kemudian untuk pertama sekali kalau lewat cmd password default anonymous adalah 123


32. Lewat cmd kita bisa juga upload dan download file dengan perintah put or get :



34. Verifikasi berikutnya menggunakan filezila. Filezila dapat di download di situs : https://filezilla-project.org/download.php  Filezila ini di install pada sisi client gunakan host dengan mengiisikan IP address dari server lalu login anonymous, kemudian port ftp dengan mengisi port 21 kemudian klik "Quicconect". Kirim beberapa file ke server sebagai pengujian.



Authentication User

35. Menggunakan authentication user kita terlebih dahulu bikin folder letak path yang akan dijadikan FTP kemudian buat user yang bisa login ke FTP tersebut.


36. Menambahkan IP biding dimana IP tersebut di izinkan untuk membuka file FTP yang ada diserver. Jadi arah ftp tersebut ditentukan pada network tertentu.


37. Untuk Authentication user pilih yang basic karena kita harapkan user tertentu yang bisa mengakses file tersebut dengan permission read dan write:


38. Konfigurasi FTP sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah menambahkan user yang akan mengkases file FTP tersebut. PIlih tab tools kemudian klik "Computer management".


39. Klik "Computer management" lalu pilih User kemudian klik kanan user tersebut kemudian isikan data user yang bisa mengakses ftp tersebut. Berikan password  user tersebut dengan menuliskan gabungan antara huruf, simbol, angka.


40. Terdapat tampilan User yang tadi didaftrakan sudah ada pada server tersebut. Perhatikan gambar dibawah ini!


 41. Buat salah satu folder untuk mengecek FTP tersebut berjalan atau tidak. Ternyata dengan user yang sudah didaftarkan maka user tersebut bisa mengakses FTP.


42. Bila menggunakan lewat CMD maka buat satu folder ke FTP tersebut dengan perintah "mkdir" nama folder. Bila menggunakan telnet aktifkan terlebih dahulu fitur telnet server dan telnet client. Kemudian daftarkan user tersebut kedalam telnet groups. Aktifkan service telnet dengan manual pada services.msc


Konfigurasi FTP server telah selesai...

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts