Persiapan bahan dan alat :
1. VMWare
2. Iso Windows Server 2012 R2
3. Iso Windows 10
Materi :
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis
Dalam sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP, untuk memberikan konfigurasi terkait pengalamatan komputer atau host harus dilakukan secara manual. Jika ada ratusan host yang tergabung dalam jaringan lokal tersebut, maka sang administrator pun harus melakukannya hingga ratusan kali. terlihat tidak efektif bukan?
Namun, tidak demikian jika sudah dipasang DHCP pada jaringan lokal.
Pemberian IP address untuk setiap komputer tidak perlu lagi dilakukan secara manual, karena sudah ada sistem yang memegang tanggung jawab tersebut. Jadi, beban administrator jaringan bisa berkurang karena hanya sekali melakukan settingan di komputer yang menjalankan service DHCP
DHCP terdiri dari tiga komponen :
Dalam sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP, untuk memberikan konfigurasi terkait pengalamatan komputer atau host harus dilakukan secara manual. Jika ada ratusan host yang tergabung dalam jaringan lokal tersebut, maka sang administrator pun harus melakukannya hingga ratusan kali. terlihat tidak efektif bukan?
Namun, tidak demikian jika sudah dipasang DHCP pada jaringan lokal.
Pemberian IP address untuk setiap komputer tidak perlu lagi dilakukan secara manual, karena sudah ada sistem yang memegang tanggung jawab tersebut. Jadi, beban administrator jaringan bisa berkurang karena hanya sekali melakukan settingan di komputer yang menjalankan service DHCP
DHCP terdiri dari tiga komponen :
- Service DHCP, dimana akan merespon setiap permintaan dari client dengan setelah mengonfigurasi TCP/IP.
- DHCP client, dimana setiap request dari client akan di replay oleh server sesuai dengan jaringan yang tersedia.
- Protokol DHCP, dimana protokol yang digunakan sesuai dengan urutan antara server dan client.
Metode standar alokasi IP address DHCP terdiri atas 3 :
- Alokasi dynamic, DHCP server di alokasikan sesuai dengan scope dan waktu yang diberikan. Ketika waktu yang diberikan sudah habis maka secara otomatis akan minta DHCP kembali ke server.
- Automatic alokasi, DHCP server di design secara permanen diberikan kepada client sesuai dengan scope arenaya. Satu-satunya cara mengubahnya adalah mengonfigurasi ulang secara manual.
- Manual alokasi, DHCP server secara permanen melakukan IP tertentu ke komputer client.
Protokol komunikasi DHCP mendefinisikan delapan pesan jenis, sebagai berikut.
- DHCPDISCOVER digunakan oleh klien untuk meminta parameter konfigurasi dari DHCP server;
- DHCPOFFER digunakan oleh server untuk menawarkan alamat IP untuk meminta klien;
- DHCPREQUEST digunakan oleh klien untuk menerima atau memperbarui tugas alamat IP;
- DHCPDECLINE digunakan oleh klien untuk menolak alamat ip yang ditawarkan;
- DHCPPACK digunakan oleh server untuk mengakui penerimaan klien terhadap alamat IP yang ditawarkan;
- DHCPNAK digunakan oleh server untuk menolak penerimaan klien terhadap alamat IP yang ditawarkan;
- DHCPRELEASE digunakan oleh klien untuk mengakhiri sewa alamat IP;
- DHCPINFORM digunakan oleh klien untuk mendapatkan parameter konfigurasi TCP / IP tambahan.
Melakukan Langkah-Langkah Konfigurasi :
1. Buka Server Manager
2. Konfigurasi DHCP di windows server 2012 R2, Klik manage > Add Roles Features
3. Ketika menambahkan satu relos akan muncul popup sebagai berikut. Dimana password administrator harus lebih aman, IP address sudah di setting, security update sudah terinstal.
4. Ketika memilih type instalasi maka pilih role-based or feature-based instalation untuk konfigurasi server pertama sekali
5. Memilih server disini ada dua yakni server pool dan server virtual, oleh karena kita menggunakan sever pool maka cek IP address sesuai dengan yang didaftarkan pada network adapter
6. menambahkan role DHCP Server kemudian klik next
7. Disini akan ditambahkan administrator tool tentang DHCP Server
8. Penambahan features lainnya tidak perlu, langsung klik next saja
9. Tahap selanjutnya adalah ringkasan tentang DHCP server. Disini perlu catatan bahwa IP address digunakan secara statis. Kemudian tentukan terlebih dahulu subnet scope, pengecualian IP address yang sudah tercapai
10. Selanjutnya Klik install untuk menambahkan fitur DHCP Server
12. Jika instalasi sudah selesai, klik "Close" lalu akan muncul notifikasi pada address bar berwarna kuning, Klik "Notification" kemudian klik "Complete DHCP Configuration" untuk menyelesaikan konfigurasi DHCP Server
13. Klik "Commit" untuk mendefinisikan user DHCP administrator dan DHCP user
14. Dari konfigurasi akhir ditampilkan DHCP server kemudian restart server tersebut
15. Kita klik Complete DHCP Configuration untuk menyelesaikan konfigurasi DHCP server
16. Klik "commit" untuk mendefinisikan user DHCP administrator dan DHCP user
17. Klik "Close"
18. Disini kita akan konfigurasikan DHCP server, kita kembali ke Server manage > pilih tab tools > pilih DHCP
19. Lalu kita tambahkan scope pada server yang baru kita buat
20. Klik next
21. Atur nama scope yang akan kita pakai
22. Masukkan IP range
23. Masukkan juga IP Exclusion . Maksud dari IP exclusion adalah IP yang tidak akan dipakai di client
24. Selanjutnya Next
25. Atur lease time
26. Pilih opsi yes, karena kita ingin konfigurasi DHCP tersebut
27. Isi IP Gateway kemudian klik Add lalu pilih Next
28. Langkah selanjutnya domain name dan DNS Server isikan sesuai dengan parent domain yang akan didaftarkan nantinya, isikan parent domain sesuai kebutuhan.
29. Tambahkan IP address wins server jika ada biar bisa di convert dengan server name
30. Berikutnya mengaktifkan scope yang sudah dibuat sebelumnya klik next
31. Selanjutnya akan muncul pop wizard dengan menyatakan configurasi scope sudah selesai dan tekan finish.
32. Tampilan scope IP yang sudah dibuat dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
33. Sebelum verifikasi ubah dulu kedua network adapter yang terdapat pada VMWare menjadi host-only. Agar client bisa medapat IP DHCP dari server
Pegujian :
1. Pada windows 10
Trouble :
1. Kita klik edit > Virtual Network Editor , Klik Change settings
2. Klik ceklis yang hanya host virtual
3. Jangan lupa untuk diaktifkan
0 comments:
Post a Comment