Monday, July 22, 2019

Instalasi debian 9.7 Via VMware

Instalasi debian 9.7 Via VMware



Hai sobat Dunia IT ! dalam penulisan ini saya akan menjelaskan bagaimana cara instalasi Debian 9.5 Via VMware
Sebelum itu sudahkah kamu tau apa itu VMware? jika belum baca penjelasan di bawah ini.

VMware
VMware, Inc. adalah sebuah perusahaan perangkat lunak virtualisasi Amerika Serikat, VMware, Inc. merupakan pemegang pangsa pasar untuk perangkat lunak virtualisasi perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 dan berpusat di Palo Alto, California.
Setelah mengetahui pengertian di atas mari kita siapkan persiapan untuk meginstall Debian 9.5

Persiapan 
  1. Applikasi VMware (yang sudah ter install)
  2. File ISO Debian 9.5
Kemudian setelah kita sudah selesai mempersiapkan mari kita langsung saja mulai instalasi nya 

1. Kita buka applikasi VMware






















2. Kemudian klik yang bertuliskan  "Create a New Virtual Machine"
















3. Di sini kita akan memilih Type untuk configuration nya Ada dua pilihan yaitu 
     1. Typical (Recommended) < Bagi kalian yang males setting
     2. Custom (Advanced) untuk membuat sendiri mesinnya mau seperti apa 
    
    Di sini kita akan pilih menggunakan "Custom (advanced)"


4. Kemudian kita next saja 






















5. Di sini kita Browse untuk memasukan File ISO debian



6. Kemudian kita pilih File ISO nya yang versi 9.7.0 DVD 1













7. selanjutnya next























8. Location File nya diusahakan jangan di letakkan pada Local Disk C karena bisa
    menjadi berat atau lemot nanti instalasi nya 


9. Kemudian konfigurasikan jumlah processor dan core di masing - masing.
    saya memberi 2 processor dan 2 core.


10. Disini kalian menentukan ukuran RAM pada mesin virtual. Usahakan kalian mengikuti 
      parameter yang ada agar berjalan dengan stabil. disini saya menggunakan  4096 MB.


11. Selanjutnya memilih jaringan, Bridge untuk mendapatkan akses ke ethernet dan
      harus membuat IP Address. NAT digunakan untuk mengakses hubungan dial-up dan ethernet
      luar menggunakan IP address. Sedangkan Use host only networking untuk membuat jaringan 
      jaringan virtual sendiri





















12. Memilih tipe controller Input Ouput, saya menggunakan LSI logic 
      karena direkomendasikan





















13. Lalu untuk tipe disk pilih SCSI ikuti direkomendasikan























14. Untuk hardisk kalian bisa memilih membuat hardisk virtual baru, menggunakan hardisk virtual 
      yang sudah ada, atau menggunakan hardisk yang ada di PC kalian. kali ini saya akan membuat 
      hardisk virtual baru.


15. Untuk ukuran hardisk saya menggunakan 200 GB dan diinstall terpisah, Di sini ada pilihan baru
      yaitu Allocate. Allocate berfungsi untuk langsung menginstall seluruh kapasitas hardisk. 


16. Disini kalian diminta untuk memilih lokasi penyimpanan hardisk virtual kalian
      Note : Jangan menggunakan Local disk C karena bisa lemot  





















17. Selanjutnya klik finish





















18. Disini kita pilih install karena kita ingin menggunakan CLI jika ingin menggunakan GUI Pilih 
      Graphical install


19. Kita pilih language English 



















20. Kita pilih other





















21. Kita pilih Asia 





















22. Kemudian kita pilih Location country, karena saya di indonesia saya pilih indonesia




















23. Kita pilih United States





















24. Disini untuk keymap kita menggunakan American English





















25. Kemudian kita cancel di sini 



















  • Kita masukan Ip 172.18.0.126 tidak boleh sama seperti yang di wifi tetapi harus satu kelas































  • Kita masukan netmask 255.255.0.0 karena kelas b






























  • Gateway 172.18.0.1










name server 































  • Kemudian liat wifi kalian semua settingan tadi sesuaikan dengan wifi kalian






26. Selanjutnya kita kembali lagi, Kemudian kita isi hostname terserah apa saja namanya yang kalian inginkan


























27. Untuk Domain kita kosongkan saja


























28. Untuk password saya menggunakan 111 saja untuk gampang mengingatnya


























29. Ketikkan kembali password nya 111

























30. Isi full name terserah kalian ya





31. Untuk username saya samakan seperti full name























32. Masuk-kan password 111 kembali

























33. Kita masuk-kan lagi passwordnya 111 
























34. Kita pilih Time zone, karena saya di jakarta saya pilih Western

35. Disini kita partition nya memilih untuk membuat secara manual 























36. Kemudian kita enter SCSI1

























37. Pilih yes untuk new partition table






















38. Setelah terbuat kita pilih, yang sudah kita buat
























39. Pilih Create a new partition






















40. Disini kita gunakan 100 GB terlebih dahulu 

















41. Kita pilih Type nya primary
















42. Kemudian kita pilih Beginning















43. Kita pastikan Use as menggunakan Ext4 journaling file system, kemudian pilih done setting


















44.  enter kembali karena masih ada Free Space


45. Kita pilih Create a new partition


46. Disini kita gunakan 8 GB 













47. Pilih Type nya Logical














48. Kita pilih lagi beginning













49. Kemudian kita ganti use as nya 














50. Kemudian kita pilih Swap Area

















51. Selanjutnya kita done setting up the partition


52. Kemudian kita pilih lagi untuk membuat partition















53. Kemudian kita pilih "create a new partition" 












54. Kita masukan 106.7 GB (seluruhnya)
















55. Kemudian kita pilih Type nya primary


56. Enter mount point nya 


















57. Kemudian kita pilih Enter manually


















58. Disini saya memberi nama "/data" kemudian Continue















59. Selanjutnya Done setting

















60. Kemudian pilih  Finish Partition


61. Selanjutnya pilih yes untuk Write  the changes disks ?


62. Disini kita pilih no karena kita tidak mau memasukan CD lagi
















63. Disini kita pilih "no" karena kita tidak menggunakan "use a network mirror"













64. Tunggu beberapa saat


65. Kemudian pilih "no" karena kita tidak mau "Participate in the package usage survey"



















66. Ikuti seperti di gambar lalu continue















67. Pilih yes, karena kita sudah selesai menginstall















68. Kita pilih /dev/sda


69. Kemudian Continue



70. Tunggu beberapa saat




71. Kemudian kita coba untuk login 















selesai!!! 











0 comments:

Post a Comment

Popular Posts